Inilah 8 Jenis-Jenis Container Paling Umum, Dari kemunculan unit pertama di tahun 50-an hingga saat ini, berbagai macam peti kemas maritim dan multimoda telah muncul sebagai respons dari rantai logistik untuk memastikan penanganan muatan yang benar. Poin penting yang perlu diingat:
- Tingkat standardisasi kargo
- Ukuran dan berat beban
- Sifat kargo padat atau cair
1. Dry Container
Dry Container adalah container yang paling umum digunakan dalam industri perkapalan. Panjangnya 20, 40 dan 45 feet, dan dirancang untuk mengangkut barang kering. Container ini tidak memungkinkan kontrol suhu, sehingga tidak cocok untuk memindahkan makanan atau bahan kimia yang memerlukan pendinginan. Ada sekitar tujuh belas juta peti kemas antar moda di dunia, dan sebagian besar angkutan jarak jauh dunia yang dihasilkan oleh perdagangan internasional diangkut dalam peti kemas. Penemuan mereka memberikan kontribusi besar pada globalisasi perdagangan di paruh kedua abad ke-20, secara dramatis mengurangi biaya pengangkutan barang dan karenanya perdagangan jarak jauh.
2. Flat Rack Container
Flat Rack Container tidak memiliki bagian atas dan hanya memiliki dua sisi. Hal ini membuat ruang untuk beban berat diatur rak dari atas atau dari samping. Sebagian besar container flat rack berukuran panjang 20 atau 40 feet, dan terbuat dari baja untuk kekuatan dan daya tahan. Beberapa flat rack container dapat dilipat, dan beberapa dilengkapi dengan dinding tambahan yang dapat dipasang ke bingkai.
3. Open Top Container
Open Top Container jenis ini pada dasarnya adalah jenis Penyimpanan Kering tetapi tanpa bagian atas. Ini memungkinkan pemuatan kargo curah dengan mudah. Ada struktur atap, plastik, yang dapat diikatkan ke container dengan tali, dan memberikan perlindungan terhadap hujan dan bentuk presipitasi lainnya.
4. Open Side Container
Open Side Container memiliki satu sisi panjang yang dapat dibuka sepenuhnya. Ini bermanfaat untuk barang dagangan luas yang mungkin sulit melewati ujung container terowongan atau container penyimpanan kering. Ayunan samping terbuka seolah-olah terbuat dari dua pintu besar, tapi masih bisa diamankan untuk melindungi barang dagangan di dalamnya.
5. Reefer Container
Reefer Container adalah container antar moda yang digunakan dalam angkutan barang antar moda yang didinginkan untuk pengangkutan kargo yang sensitif terhadap suhu. Sementara reefer akan memiliki unit pendingin integral, mereka mengandalkan daya eksternal, dari titik daya listrik (“titik reefer”) di lokasi darat, kapal kontainer, atau di dermaga. Saat diangkut melalui jalan dengan trailer atau kereta api, mereka dapat ditenagai dari generator bertenaga diesel (“gen set”) yang dipasang ke container saat dalam perjalanan darat. container berpendingin mampu mengendalikan suhu mulai dari -65 °C hingga 40 °C.
6. Isotank Container
Isotank Container adalah container penyimpanan yang dirancang untuk menampung cairan. Mereka biasanya dibuat dari bahan anti-korosif karena bahan kimia yang biasa mereka bawa. Tangki juga dapat digunakan untuk menyimpan barang kering seperti gula, tetapi paling sering digunakan secara eksklusif untuk cairan.