Over 10 years we helping companies reach their financial and branding goals. Onum is a values-driven SEO agency dedicated.

CONTACTS

Inilah persiapan sebelum membeli container, setelah sebagian besar pertanyaan kamu dijawab dan berkomitmen untuk membangun sebuah rumah container, ada beberapa item utama yang kamu perlu mulai pikirkan dan rencanakan.

Ini penting bagi sesuatu yang sebelum di bangun, memperhatikan hati hati dan mempertimbangkan sebelum membangun akan memakan waktu yang cukup lama, langkah penting satu ini agar kamu tidak ada trouble di tengah tengah jalan saat pembangunan rumah container.

Dibawah ini kami akan menjelaskan masing masing item secara rinci dan dan mendiskusikan cara terbaik untuk mempersiapkan rumah container kamu.

Anggaran Proyek Container

Hal terpenting pertama yang perlu kamu ketahui adalah anggaran perusahaan kamu, Ini adalah elemen terpenting dari rencana kamu.

Anggaran yang kamu harus cakup setiap rupiah yang direncanakan untuk pembelian rumah container, Termasuk:

  • Biaya Desain
  • Membeli Unit Container
  • Membeli Lahan
  • Biaya kontraktor (insinyur struktur, arsitek, tukang las, elektrikal, dan dll.)
  • Furniture dan perlengkapan Interior (lampu, kamar mandi, dapur)
  • Pondasi dan masih banyak lagi.

Untuk rincian biaya membangun rumah dan kantor dari container, silahkan lihat

Saat menyiapkan anggaran kamu, kami selalu mengingatkan dan menyarankan untuk menyisihkan sejumlah uang untuk membuat anggaran darurat.

Anggaran darurat adalah sejumlah uang yang disisihkan yang kamu gunakan untuk membayar pengeluaran tak terduga selama pembangunan kamu. Tidak peduli seberapa baik kamu merencanakan bangunan kamu, sayangnya, bahkan dengan pembangun berpengalaman, mungkin ada biaya tak terduga yang muncul.

Kami biasanya merekomendasikan kontingensi 20% untuk sebagian besar pembangunan, dan persentase yang lebih besar untuk pembangunan yang lebih kompleks.

Sebagai contoh, katakanlah total dana kamu untuk rumah kontainer yang kamu bangun adalah Rp. 300.000.000. Dalam hal ini, Kamu akan mengalokasikan Rp. 250.000.000 untuk pembelian pada anggaran utama kamu dan kemudian menyisihkan Rp. 50.000.000 sebagai anggaran darurat kamu.

Setelah mengalokasikan anggaran kamu, mulailah merencanakan dan merancang rumah container kamu dan memutuskan di mana bangunan kamu akan berada.

Desain Bangunan Container

Kamu dapat mendesain bagian dalam bangunan kamu menggunakan pensil dan kertas atau software desain. Ada juga arsitek profesional yang dapat disewa untuk merancang bangunan untuk kamu.

Lokasi dan Lahan

Setelah mengalokasikan anggaran dan merancang container kamu, sekarang kamu dapat memulai proses menemukan lokasi yang cocok untuk bangunan kamu.

Jika kamu sudah mempunyai lahan yang akan digunakan, silahkan skip artikel bagian ini dan lanjut ke section dibawah.

Tapi ingat, jika kamu sudah mempunyai lahan, kamu perlu memastikan bangunan container rumah ini muat diatas lahan tersebut dan akses jalan yang memadai untuk mobilisasi dan unloading.

Jika kamu tidak mempunyai lahan, ini tergantung pada anggaran kamu, kami menyarankan salah satu dari dua pendekatan yang berbeda.

  1. Jika kamu memiliki anggaran yang minim, kami sarankan kamu mencari lahan terlebih dahulu. Mengingat lahan sudah cukup sulit untuk dicari, dan tanpa khawatir apakah desain yang kamu inginkan akan cocok dengan ukuran lahan yang akan ditempatkan rumah container. jika kamu membeli lahan terlebih dahulu kamu tidak akan mengalami masalah desain ini, Pendekatan ini berarti kamu dapat menemukan tanah yang terjangkau dan kemudian merancang bangunan rumah container di lahan tersebut.
  2. Jika kamu memiliki anggaran yang besar, kami sarankan untuk mendesain bangunan rumah container terlebih dahulu, dan kemudian mencari sebidang lahan untuk mengakomodasi desain kamu. Meskipun menemukan sebuah lahan sulit, Tapi ini akan memastikan bahwa lahan yang kamu beli sangat cocok untuk bangunan container yang akan kamu rancang.

Saat kamu memulai proses pemilihan tanah untuk bangunan container kamu, berikut daftar yang kamu butuhkan dan persyaratan umum untuk lahan kamu, Daftar ini mencakup:

  • Lokasi Tanah
  • Ukuran Tanah
  • Harga Tanah
  • Akses Air
  • Jenis Tanah
  • Akses Jalan
  • Kedekatan dengan tetangga

Setelah kamu telah membuat daftar persyaratan diatas, segera mulailah mencari lahan, tempat yang menurut kamu baik untuk membuat bangunan container, kami sarankan mulailah pencarian lahan kamu dengan Real Estate Online, dengan menggunakan sumber daya ini, kamu juga dapat menyesuaikan dengan anggaran yang telah kamu miliki.

Setelah kamu menemukan area atau lingkungan yang tampaknya cocok, sesuai kriteria diatas dan sesuai anggaran kamu, tentukanlah apakah ada izin tertentu untuk membangun sebuah rumah container didaerah tersebut.

Unit Container

Marih kita alihkan fokus ke bangunan container yang sebenarnya.

Pertama, ukuran container yang mana kamu beli sebagian besar akan ditentukan dan menyesuaikan dengan desain kamu. Misalnya, jika kamu membutuhkan unit yang lebih tinggi agar terlihat lebih tinggi dan luas maka kamu harus menggunakan Container High Cube.

Umumnya, kebanyakan supplier container di daerah lokal kamu tidak menyediakan berbagai jenis unit container. mungkin kamu perlu mencari berbagai supplier container untuk menemukan unit yang kamu butuhkan, tapi jangan takut kami menyediakan berbagai jenis unit yang kamu butuhkan.

Terlepas dari jenis container yang akan kamu beli, Kamu juga harus memutuskan apakah kamu akan membeli Container Baru, atau Container Bekas.

Berikut adalah penjelasan dari jenis container ini. Untuk informasi yang lebih kompleks silahkan kesini:

  1. Container Baru: menawarkan keuntungan unit yang lebih bagus, dan bersih. unit ini mudah diperoleh dan dibeli. Namun Container Baru jauh lebih mahal dan kurang ramah lingkungan daripada container bekas.
  2. Container Bekas: bisa menjadi salah satu opsional terbaik untuk anggaran minim, asalkan kamu memilih dengan kondisi yang baik, Namun, Container bekas harus disurvey secara menyeluruh sebelum membeli. Kamu harus melihat sendiri secara langsung container bekas sebelum membelinya. Karena sangat mudah untuk membuat container bekas terlihat seperti dalam kondisi baik di foto, beberapa Supplier yang tidak bermoral mungkin menyembunyikan korosi atau papan lantai yang penuh. Kedua hal ini mahal untuk diperbaiki dan pelajaran yang sulit dipelajari.

Ketika kamu memeriksa Container Bekas kamu harus:

  1. Mengecek di sekeliling Container mencari tanda-tanda korosi dan penyok parah.
  2. Mengecek lantai container.
  3. Memeriksa bawah container.
  4. Periksa Roof Container. Umumnya, orang tidak memeriksa atap Container, tetapi menurut pengalaman kami, ini adalah salah satu tempat paling penting untuk diperiksa. Container bekas yang ditinggalkan di luar untuk waktu yang lama dapat mengalami korosi ekstrim karena genangan air.

Apakah kamu masih ragu apakah akan membangun rumah kontainer kamu sendiri atau menyewa kontraktor? Baca artikel Haruskah kamu membangun rumah kontainer kamu sendiri? Juga, ingat bahwa terlepas dari keputusan kamu, ada sejumlah hal penting yang perlu dipertimbangkan selama konstruksi juga.

Ringkasan

Dengan pemahaman dasar tentang masalah utama ini, Kamu akan memiliki proses pembuatan yang jauh lebih lancar.

4.9/5 - (15 votes)

Author

Adi Adrian

He is attended the State University of Indonesia where he majored in Indonesia Literature and Creative Writing.